Toad Jumping Up and Down

Selasa, 09 Desember 2014

Belanja Belanji di Petaling Street Kuala Lumpur

Travelling tidak lepas dari Shopping .Namanya wanita, ada satu yang tak bisa lepas darinya, belanja. Sejak dahulu kala urusan belanja memang menjadi domain seorang wanita. Demikian pula dengan  saya, sebagai seorang wanita tentunya belanja adalah salah satu hal favorit baginya, hal yang kodrati ceritanya ...

Senja di Petaling Street
Naik peron KLIA Express, supaya bisa segera ke Kuala Lumpur. Menggunakan KLIA Express memang opsi tercepat untuk menuju pusat kota Kuala Lumpur walaupun ongkosnya 3 kali lipat lebih mahal dibandingkan bis.

 
f18436736.resized

Petaling Street memang street market paling terkenal di Malaysia. Di sinilah pusat belanja baik itu oleh-oleh sampai busana masa kini. Tumbuh sejak awal abad ke – 19, Petaling Street kini menjadi icon sekaligus landmark untuk kawasan Pecinan di Kuala Lumpur.

f18682880.resized
f18776192.resized
Anda melewati deretan penjual kaos-kaos bertuliskan Kuala Lumpur, penjual parfum imitasi, penjaja kacamata sampai jam tangan yang pastinya juga imitasi. Petaling Street ini memang terkenal dengan barang-barang imitasi dari brand-brand ternama dengan kualitas yang mendekati aslinya.
Karakter barang seperti inilah yang banyak mengundang pembeli datang. Orang-orang Malaysia sendiri, pelancong bule sampai orang Indonesia. Di sini kita bisa mendapatkan merk mahal dengan harga murah, tak heran demi penampilan ada artis Indonesia yang hampir setiap bulan datang ke sini, membeli sebuah replika dibandingkan berbelanja barang asli.
f18739904.resized

f18717824.resized
f18752192.resized

 Banyak dompet apik dan cantik untuk wanita dari yang tidak bermerk sampai yang bermerk. Untuk yang bermerk harganya sepersepuluh dari barang asli yang dipajang di toko resmi. Tentunya barang imitasi, tapi siapa sih yang tidak tergoda mengenakan barang bermerk dengan harga tak lebih dari 20 ringgit?
Akhirnya petualangan belanja di Petaling Street diakhiri dengan segelas Air Mata Kucing, minuman segar yang khas dari Petaling Street. Dan tentunya beberapa kantong besar belanjaan.

Belanja Cokelat di Mydin
Di Singapura ada Mustafa Centre yang tersohor sebagai pusat belanja, tapi di Kuala Lumpur pun punya Mydin yang juga menjadi pusat barang diskon dan grosir yang ramai pembeli. . Lokasinya dekat dari gerbang Petaling Street, tinggal menyeberang dan berjalan kaki melewati Starbucks, maka sampailah di Mydin Petaling.
Mydin memang tidak buka 24 jam seperti Mustafa Centre, jam buka Mydin di Petaling dibatasi. Di Malaysia Mydin dikenal sebagai jaringan retail gurita yang terkenal dengan harga diskon. Dengan ambience yang mirip Mustafa Centre di Singapura, supermarket ini penuh sesak pengunjung, semua berebut untuk mendapatkan barang dengan harga miring.
Gedung Mydin
Gedung Mydin

Tujuan wisatawan biasanya adalah berbelanja cokelat sebagai buah tangan. Diskon cokelat di Mydin memang seperti tidak masuk akal, harganya bisa dipotong sampai lebih dari separuh harga permulaan, murah sekali. Tapi tak hanya cokelat, barang-barang lain pun banyak yang diberi rabat.
Soal pilihan barang, anda mungkin sampai bingung untuk memilih karena sepertinya di Mydin semuanya ada. Dari makanan sampai perlengkapan rumah tangga, dari perkakas dapur sampai alat berkebun, ada semua. Itulah yang membuat Mydin sebagai supermarket yang komplet, pengunjung tinggal datang dan membeli apa yang dimaui.

Kuliner di Petaling
Seusai belanja ,baik anda ke  Petaling Street memang juga dikenal sebagai sentra kuliner di Kuala Lumpur. Berjajar kios makanan di sekitar Petaling, utamanya adalah makanan peranakan.

f18835200.resized
Namun jika ragu dengan kehalalan makanan peranakan di sekitar Petaling maka jangan khawatir, ada restoran India yang bisa menjadi referensi, tempatnya juga di sekitar Petaling, tepatnya berada di seberang Central Market/Pasar Seni. Restoran itu bernama Restoran Yusoof and Zahir, sebuah gerai makanan India yang ramai dan buka 24 jam.

f18564672.resized
f18510208.resized
f18595968.resized
Seporsi martabak seharga 8,5 ringgit dan mie goreng seharga 8 ringgit.

f18587136.resized
f18964544.resized

Petaling Street memang bisa menjadi lokasi yang pas untuk weekend escape singkat, jarak terbang yang tidak terlalu jauh dan waktu terbang yang sebentar bisa menjadi alternatif yang tepat.  Kuala Lumpur bisa menjadi alternatif untuk liburan singkat.
Air Asia memiliki banyak rute dari Kuala Lumpur ke Indonesia dan sebaliknya, bisa dari Jakarta, Jogja, Bandung, Medan, Surabaya dan kota-kota lain. Maka ke Petaling Street juga bisa jadi semudah membalikkan telapak tangan.

Maka tunggu apalagi? Nikmati sensasi berbelanja sembari menikmati suasana tradisional peranakan di Petaling Street sekaligus menikmati sajian kuliner lezat yang mungkin takkan ditemui di tempat lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

body{background http://chtiara.blogspot.com/2013/04/cara-mengganti-background-blog-dengan.html